Pages

Kisah si kancil, petani dan buaya

July 20, 2013
Kisah Si Kancil, Petani dan Buaya
Si kancil yang licik dan cerdikadalah tokoh
favorit di blog dongeng anak indonesia ini.
Sebagai tokoh dongeng anak yang sering
membuat petani sangat marah ketika si kancil
mencuri ketimun, juga membuat sang buaya
lemah tidak berdaya ketika di tipu oleh kelicikan
si kancil. Nah Kali ini si kancil akan
mendapatkan pelajaran dari apa yang telah ia
lakukan sebelumnya.
Suatu pagi, pak petani sedang menanam biji
ketimun di belakang rumahnya. Lalu datanglah
si kancil menemui pak petani tersebut. "Selamat
pagi, pak?", kata si kancil. Mendengar kancil
datang, spontan saja si petani marah dan
mengusir si kancil. "Apa yang ingin kau lakukan
diladang milikku?" tanya si petani kepada si
kancil. "Oh, maaf pak petani kalau aku
mengagetkan, kedatangan ku kemari adalah
ingin melihat bagaimana cara menanam biji
ketimun, pak", kata si kancil.
"Tidak perlu kau lihat cara menanam biji
ketimun ini, sebab nanti pasti kau curi ketimun
yang sudah masak" kata petani kepada si kancil.
"Ah, masak tidak percaya pak, kedatangan ku
kemari untuk belajar bercocok tanam, sebab aku
sudah jera mencuri ketimun milik bapak".
Walaupun si kancil berusaha membuat petani
percaya bahwa dirinya tidak akan mencuri lagi,
dan ia ingin sekali bertanam ketimun namun
akibat ulah kancil yang suka mencuri ketimun,
akhirnya kancil tidak mendapatkan ilmu dari
petani itu bagaimana bercocok tanam ketimun.
Kemudian si kancil pergi menuju sungai dan
bertemu dengan buaya. Buaya juga termasuk
korban sikancil yang sering di perdaya oleh
kelihaian dan kelicikan tipu daya si kancil.
Melihat kancil mendekat, buaya langsung
menghardik si kancil. "Hai kancil, ada apa
gerangan kau datang ke rumah ku?" Tanya si
buaya. Kancil melihat buaya sedang santai
dengan memakai baju berbahan wool yang
sangatbagus menjadi sangat tertarik untuk
belajar membuat baju dari wool yang dipakai
oleh buaya.
Buaya tetap tidak percaya perkataan si kancil,
dan si kancil berlalu menjauhi buaya. Dengan
penuh penyesalan akhirnya si kancil mencoba
merenung dan berfikir apa yang terjadi.
Ternyata si kancil faham bahwa perbuatan
buruknya membawa keburukan juga bagi dia.
Barang siapa yang menabur kebaikan pasti akan
menuai kebaikan dan barang siapa yang berbuat
jahat pasti orang lain akan berbuat jahat kepada
kita.
Akhirnya keesokan harinya si kancil belajar
menanam biji ketimun sendiri hingga pada
akhirnya bisa panen dan membawa hasil
panennya kepada si petani. Pak petani sangat
kaget menerima ketimun yang sudah masak dan
sangat senang kepada si Kancil. Bagitu pula si
kancil mencoba membuat baju serta topi dari
bahan wool untuk diberikan kepada si buaya.
Dan akhirnya buaya serta pak tani menjadi
sangat menyenangi si kancil yang sudah berubah
untuk tidak nakal dan mencuri lagi.
Hikmah dari dongeng anak indonesia ini adalah
janganlah berbuat kejahatan jika kita tidak ingin
orang lain jahat kepada kita. Apa yang kita
tanam pasti akan kita tuai pada suatu saat, dan
pastikan kita menanam kebaikan kepada orang
lain sehingga orang lain mau berbaik sangka
kepada kita.

No comments:

Breaking News - Okezone

Viva News - BOLA

Lintas Berita - Dimana berita berita terbaik melintas

detiknews - detiknews